Gayung bersambut. Desa Umbulharjo yg terletak dilereng Gunung Merapi mempunyai banyak potensi baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia. Pemerintah desanya pun mempunyai alokasi kebijakan dan anggaran yg cukup unt membangun desa. Namun sekian lama, tantangan mengemuka di desa itu seperti kurangnya pengolahan potensi desa, manajemen dan anggaran yg belum terkelola dgn baik, para pelaku ekonomi yg berjalan sendiri-sendiri, dan juga berbagai stakeholder yg ada desa belum terkonsolidasi.
IRE dengan program Demokrasi Ekonomi Desa berupaya untuk menemani desa untuk mewujudkan mimpi perubahan. Dengan mengkonsolidasikan seluruh stakeholder yg ada dan masyarakat, bersama-sama menggali ide, gagasan, dan mimpi bersama.
Satu langkah awal telah terlampaui dengan dirumuskannya visi perubahan desa yaitu destinasi wisata desa yang terintegrasi berbasis potensi lokal. Kesepakatan untuk mewujudkan konsep wisata desa yg terintegrasi ini akan diawali dengan merumuskan perencanaan bisnis yg matang, menata kembali tata ruang desa dengan mengkonsolidasikan potensi-potensi yg ada, dan merevitalisasi lembaga yg sudah berdiri.
Tentu saja masih banyak langkah-langkah berikutnya yang harus dilalui untuk mewujudkan mimpi perubahan tersebut, disamping komitmen kuat dari seluruh stakeholder desa dan dukungan penuh dari para warga desa.
IRE bekerjasama dengan Yayasan Tifa, melalui program Demokrasi Ekonomi Lokal akan menemani Desa Umbulharjo untuk mewujudkan mimpi perubahan tersebut.
Komitmen ini disepakati dalam forum “Sarasehan dan konsolidasi pelaksanaan Sekolah Demokrasi Ekonomi Desa (SDED) di Desa Umbulharjo, Cangringan Kabupaten Sleman yang dihadiri oleh pemerintah desa, BPD dan tokoh masyarakat, yang diselenggarakan Kamis 22 Maret 2018.
Penulis : Hesti Rinandari