Lompat ke konten

Policy Brief : Merawat Demokrasi Lokal untuk Transformasi Ekonomi Desa

Screen Shot 2017-05-13 at 3.45.12 PM

Sampai hari ini desa masih menjadi arena pertarungan ekonomi poli k yang dak kunjung selesai. Ironisnya, yang memperebutkan bukanlah warga desa sendiri, melainkan para investor yang berasal dari luar desa, yang biasanya berkolaborasi dengan elit lokal. Penetrasi modal yang menyerbu desa tersebut seringkali membuat desa dak berdaya atas aset yang mereka miliki. Banyak cerita yang menggambarkan tentang lemahnya posisi tawar desa terhadap modal yang hadir maupun kebijakan supra desa yang tidak berpihak pada mereka. Kondisi ini yang pada akhirnya turut menggerus sendi kehidupan sosial, ekonomi dan poli k di pedesaan.

Dari hasil studi yang dilakukan Forrest di Amerika Utara dan Eropa Barat, disimpulkan bahwa “lokalisme teritorial” dak mungkin tanpa pengaruh faktor eksogen, dan inilah yang menjadi sumber malapetaka bagi desa selama ini. Masuknya investasi dari luar menjadi salah satu penyebab melemahnya aktor-aktor lokal dalam membuat dan menerapkan kebijakan mempertahankan kontrol atas ekonomi di ngkat lokal (Forrest; 2014). Di Indonesia, kon ik lahan adalah fenomena di desa yang paling sering ditemukan. Pelakunya seringkali ins tusi negara dengan menggunakan label “pembangunan” yang berkolaborasi dengan investor.

Download Policy Brief

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.