Lompat ke konten

DARI FRAGMENTASI MENUJU PERSENYAWAAN: Merajut Strategi Baru Advokasi oleh NGO

  • oleh
Arie Sujito1
PENGANTAR
Sudah lebih dari satu dekade sejak reformasi berlangsung, alangkah baiknya jika refleksi atas peran non-government organisation NGO) dilakukan. Terutama berkenaan dengan strategis NGO untuk mengawal proses perubahan, serta sederet dinamik yang menyertai paya mempengaruhi kebijakan, terutama pada aras lokal.
Tujuan terpenting dari refleksi itu adalah, menemukan pelajaran dan pengalaman berharga (lesson learned) atas sepakterjangnya agar dapat diketahui bagaimana proses dan hasilnya yang bisa dikutip. Pelajaran itu berguna untuk menginspirasi berbagai pihak yang peduli dan berkepentingan pada kerja sosial advokasi.
Terpenting ari refleksi adalah menjadi bahan merumuskan ulang agenda ke depan, belajar dari keberhasilan dan kegagalannya. Diantaranyamenyangkut posisi dan peran, serta perubahan strategi NGO dalam advokasi, khususnya dalam rentang demokratisasi yang berlangsung sejauh ini. Secara spesifik hal itu berkaitan dengan erubahan tata kekuasaan yang di set-up melalui desentralisasi an otonomi daerah, serta local democracy.
1 Arie Sujito, Sosiolog; Peneliti IRE Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.